GridOto.com - PT Hyundai Mobil Indonesia (HMI) sedang mempelajari produk baru mereka, Santro, yang tengah ramai jadi perbincangan di India.
Model City Car ini, dijual di India mulai dari 370.000 rupee atau Rp 75 jutaan.
Informasi soal rencana peluncuran model ini sebelumnya sudah diperbincangkan oleh HMI, di mana punya potensi untuk diboyong masuk ke Indonesia.
Mukiat Sutikno, selaku Presiden Direktur PT Hyundai Mobil Indonesia (HMI) pun coba angkat bicara terkait rencana dijualnya Hyundai Santro di Indonesia.
(BACA JUGA: Dijual Rp 570 Juta, Layak Gak Sih Hyundai Santa Fe XG CRDi 2018 Dimiliki?)
Ia mengatakan, pihaknya saat ini masih menunggu informasi soal harga resmi, jadi sejauh ini belum bisa mengambil keputusan apapun.
Mukiat juga menegaskan, meski di India harganya tampak murah, tapi ketika diekspor ke luar negeri, malah jadi mahal dan bisa jadi membuat status mobil murahnya bisa hilang.
“Kami belum dapat info resmi tentang harga terkait Santro. Karena memang kerap kali harga di India semua merek bisa lebih murah, tapi setelah di ekspor ke luar menjadi lebih mahal,” ujar Mukiat seperti dikutip dari Kompas.com, Selasa (9/10/2018).
“Jadi kami harus lebih dahulu pelajari dahulu spesifikasinya dan juga soal harga, sebelum akhirnya mengambil keputusan,” lanjut Mukiat.
Hyundai Santro menggunakan mesin bensin empat silinder 1.100 cc bertenaga 69 dk dan torsi 99 Nm.
(BACA JUGA: Mau Bikin Pabrik Baru, Pemerintah Ingatkan Hyundai Soal TKDN)
Ada dua opsi transmisi, manual 5-percepatan dan otomatis AMT 5-percepatan.
Terkait konsumsi BBM, sudah mengantongi sertifikat Automotive Research Association of India (ARAI), dengan angka 20,3 km/l di kedua jenis transmisinya.
ersedia juga varian dengan bahan bakar CNG yang dipasang oleh pabrik.
Menarik, jika kabar akan diboyongnya Santro bersamaan dengan keputusan realisasi pembangunan fasilitas produksi Hyundai di Indonesia, yang perbincangannya sudah menggaung luas.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Hyundai Pelajari Mobil Murah Rp 75 Jutaan untuk Indonesia