Pengakuan Tukang Sayur Bermotor, Segini Beban yang Diangkut Sekali Jalan

Ditta Aditya Pratama - Senin, 8 Oktober 2018 | 19:32 WIB

Enggak tanggung-tanggung, segini beban tukang sayur bermotor sekali jalan (Ditta Aditya Pratama - )

GridOto.com - Enggak aneh melihat tukang sayur yang biasa keliling tiap pagi dengan motor.

GridOto jujur merasa takjub juga melihat aksi tukang sayur bermotor membawa beban segitu banyaknya apalagi kalau baru keliar dari kandangnya.

Jadi penasaran enggak, berapa sih beban yang biasa diangkut tukang sayur bermotor sekali jalan?

Daripada cuma nebak-nebak, mending langsung saja ngobrol sama pelakunya.

(BACA JUGA: Bahaya Enggak Yamaha NMAX Angkut Barang yang Bobotnya di Atas 200 Kg?)

Langsung deh ngobrol sama Wahid Effendi, tukang sayur di Jayapura yang gokilnya malah pakai motor sport yaitu Honda CB150R yang malah sudah kena sentuhan modifikasi sehingga tampangnya mirip Yamaha R25.

Selain modifikasi tampang dengan fairing, jelas ada modifikasi wajib tukang sayur yaitu rak sayur di bagian belakang.

Nah menurut pengakuan Bro Wahid, total bobot sayuran plus raknya bisa tembus 200 kg!

Enggak cuma pakai Honda CB150R, kadang Wahid juga pakai Honda Vario 125 untuk transfer muatan dari pasar sebelum keliling pakai CB150R.

Istimewa
Honda Vario 125 yang dipakai angkut sayur dari pasar

Total beban Honda Vario 125 kalau penuh sayur dari depan sampai belakang bobotnya bisa di atas 100 kg, bahkan bagasi juga penuh saja diisi sayuran.

Dengan kondisi bawaan seperti itu, gimana cara mengendalikan motor?

"Semua bisa karena biasa," ungkap Wahid yang mulai jualan sayur pakai motor sejak tahun 2007.

Istimewa
Enggak cuma penuh depan belakang, bagasi juga diisi
Menurutnya, risiko kerusakan di motor saat membawa beban berat ternyata bukan sokbreker yang cepet jebol.

"Selama saya jualan sayur pake motor gonta-ganti, saya nggak pernah ngalamin shockbreaker jebol. Cuma dulu waktu pakai motor bebek dengan pelek ruji, jerujinya yang sering putus. Malah kadang langsung putus lima ruji," tambahnya.

Istimewa
Wahid sudah berkali-kaloi ganti motor, dari motor bebek hingga motor sport
Nah berhubung sekarang Wahid pakai Honda CB150R yang kocaknya ia beri nama Paijan, lantas masalah apa yang sering jadi kendala karena sering dipakai jualan?

"Paling sering ganti adalah laher roda belakang (bearing). 'Paijan' bearing roda belakangnya sudah ganti 2 kali," bebernya.

Istimewa
Bearing belakang yang terkena beban ekstra dijamin cepat jebol
"Pas pakai Honda Karisma, tromol belakang adalah part yg cepat kalah juga. Karena terlalu dipaksakan ngerem, padahal kampas rem sudah habis," jelas Wahid.

Sepandai-pandainya jadi tukang sayur bermotor, jelas Wahid pernah mengalami yang namanya nyungsep.

https://zonamotor.net/
CBR250R nyungsep, yang dipikir pertama malah tahu
"Pernah waktu pakai CBR250R itu jatuh sama barang dagangannya bubar semua, bukannya mikir kondisi motornya, saya cuma mikir waduh tahu saya pasti hancur, kan lembek itu," ungkapnya sambil tertawa.

Lalu apakah 11 tahun jualan sayur pakai motor apakah ia merasa lelah atau kapok?

Istimewa
Bro Wahid Effendi saat off, malah kayak biker biasa ya?
"Justru lebih seneng bawa motor. Pake mobil itu minusnya pasti kena macet. Jayapura itu di jam masuk sekolah dan masuk kantor macet banget, dan jam jam itulah jam potensialnya tukang sayur," jelasnya.

(BACA JUGA: Salut Sama Kisahnya! 11 Tahun Pria Ini Jualan Sayur Pakai Motor, Dari Motor Bebek Sekarang Lihat Pakai Motor Apa)

Istimewa
Nah kalau mode tukang sayur ON, siap angkut 200 kg lagi sekali jualan
Memang sih perjuangan Wahid Effendi pantes diacungin jempol! Kalau kamu mau lihat motor-motor tangguh yang pernah dipakai kerja bersama Wahid, bisa lihat di video ini Sob!

 

#menolak_lupa Motor-motor yang telah memberikan banyak jasa...

A post shared by Mas Sayur (@mas_sayur) on