"Masa harus latihan dijalan raya, kan enggak aman," jelas Ibnu Sambodo.
"Maka dari itu Indonesia harus punya banyak sirkuit yang dikelola dengan benar," imbuh Ibnu Sambodo.
"Kalau hanya mengandalkan sirkuit Sentul saja itu sangat-sangat kurang, lihat saja contohnya Spanyol punya banyak sirkuit, pembalapnya mendominasi MotoGP," ucap Ibnu Sambodo.
"Selain untuk latihan pembalap kan biar bisa jadi tempat menyalurkan hobi balapan, biar mengurangi balap liar juga," tutur ibnu Sambodo.
(BACA JUGA : Blak-blakan Hendriansyah: Resmi Pensiun, Ternyata Ada 'Misi Rahasia' yang Disiapkan Si Dewa Road Race Untuk Dunia Balap)
"Tapi ya mau gimana mau maju kalau balapannya di pasar senggol kan sirkuitnya enggak permanen, itu cuma buat waktu ada event saja," pungkas Ibnu Sambodo.
Terus apakah menurut Ibnu Sambodo pembalap Indonesia mampu bersaing di level tertinggi?
Soal ini enggak usah khawatir, karena Ibnu Sambodo punya jawabannya.
Penasaran ya? Ikuti terus artikel Blak-blakan Ibnu Sambodo selanjutnya di GridOto.com ya