GridOto.com - T-XX Interceptor merupakan motor garapan Thrive Motorcycle yang berbasis Royal Enfield Interceptor 650.
Motor ini dimunculkan pertama kali di ajang Kustomfest 2018 di Jogja Expo Center, Yogyakarta (6/10).
Menurut Erlangga motor ini digarap dengan konsep retro tapi tetap mengedepankan riding position yang sama dengan aslinya.
Meski begitu ubahan yang dilakukan cukup banyak terutama di bagian rangka.
(BACA JUGA: Sangarnya Royal Enfield T-XX Interceptor Garapan Thrive Motorcycle di Kustomfest 2018)
"Frame bagian belakang dicustom semua karena kita konversi kaki-kaki dualshock menjadi monoshock," ungkap Erlangga Co-founder & parter Thriver Motorcycle.
Selain itu, pelek pun diganti dengan model palang berbahan alumunium ring 17 yang kemudian dibalut dengan ban Pirelli Diablo Supercorsa berukuran 150/70 (belakang) dan 120/70 (depan).
Dengan penggunaan suspensi model monoshock, swing arm asli Royal Enfield Interceptor diganti dengan swing arm milik Yamaha R6.
Garpu depan pun juga diganti dengan garpu lansiran dari Ceriani yang berukuran cukup besar.
(BACA JUGA: 'Sang Prajurit' Royal Enfield Tangguh Bernuansa Militer, Mirip Motor Siapa Coba?)
Bagian bodi pun juga kena rombakan total dengan penggantian bodi berbahan aluminium. Part yang menggunakan besi bisa dibilang sangatlah sedikit.
"Semua bodinya full aluminium, sehingga kita bisa mengurangi bobot sekitar 10-15 kg dari bobot aslinya," beber Erlangga.
Selain itu beberapa part yang dirasa tidak perlu dipreteli dan diganti dengan bentuk lebih minimalis.
Sebut saja ada panel instrument dengan bentuk minimalis dari Motogadget, lampu sein bar-end, stoplamp yang terintregasi dengan lampu sein belakang.
(BACA JUGA: Royal Enfield Thunderbird Custom Bobber, Bodinya Asik Nih!)
T-XX Interceptor ini bisa dibilang bergaya street tracker terbukti jelas dari tampilannya, lalu juga ditambah dengan adanya duck tail dibelakang jok.
Lalu knalpot juga dibuat tinggi demi memperlebar ground clearance.
Knalpot ini terbuat dari stainless steel yang tentunya juga berbobot ringan.
Dari sisi mesin, menurut pengakuan Erlangga tak diotak-atik sama sekali lantaran tenaga dari mesin 650cc ini sudah sangat mumpuni.
Salutnya, motor ini masih street legal walaupun sudah mendapat modifikasi yang terbilang ekstrem.
(BACA JUGA: Royal Enfield Classic 350 Bobber Tampil Minimalis Dengan Drop Tank)
"Semua yang kita lakukan di sini street legal karena kebutuhan display spion tak dipasang," jelasnya.
"Lampu utama, lampu sein, stoplamp, semuanya ada, spakbor depan pun ada," tambahnya.
Untuk proses pembuatannya sendiri, Erlangga mengaku butuh waktu sekitar tiga bulan karena motor ini datang dalam bentuk unit utuh.
Terakhir sebagai finishing, kuning dan biru tua menjadi pilihan warna yang cocok untuk motor yang dianggap bergaya retro kekinian ini.
Jika dirangkum, T-XX Interceptor ini bisa dibilang the next level of modification dengan bentuk klasik yang tak lekang oleh waktu.