GridOto.com - Jorge Lorenzo memutuskan untuk tidak melanjutkan sesi MotoGP Thailand yang tersisa.
Jorge Lorenzo mengadakan konferensi pers setelah mengalami crash di FP2 MotoGP Thailand, Sabtu pagi (6/10/2019).
Crash di FP2 MotoGP Thailand Jorge Lorenzo mengalami memar di pergelangan tangan kiri.
Serta memar di pergelangan kaki kanan tapi tidak ada tulang yang patah.
(BACA JUGA : Video Mesin Motor Jorge Lorenzo Mati Secara Aneh Tepat Sebelum Crash di MotoGP Thailand)
Jorge Lorenzo kembali mengalami kecelakaan super parah di FP2 MotoGP Thailand, di sirkuit Buriram, Jumat (5/10/2018).
As vicious as they come... ????@lorenzo99 is launched from his Ducati GP18 at the #ThaiGP ???? pic.twitter.com/tr3Sk4wXYL
— MotoGP™???????????? (@MotoGP) October 6, 2018
Jorge Lorenzo mengalami high side crash di tikungan ke-3 sirkuit Buriram usai ngebut di trek lurus.
Kecelakaan highside ini menyebabkan motor yang dikendarai pembalap berusia 31 tahun ini mengalami kerusakan parah.
Bahkan, motornya sampai terbelah jadi dua bagian.
(BACA JUGA : Crash di FP2 MotoGP Thailand, Begini Kondisi Terbaru Jorge Lorenzo)
Tak disangka, ternyata penyebabnya bukan karena kesalahan Jorge Lorenzo.
Tapi karena masalah mesin motor yang dipakai Jorge Lorenzo.
Ternyata mesin motor Desmosedici-nya tiba-tiba mati.
Lalu ban belakang langsung terkunci seketika dan highside terjadi dan melempar Jorge Lorenzo ke udara.
(BACA JUGA : Foto-foto Kondisi Motor Jorge Lorenzo Babak Belur di FP2 MotoGP Thailand)
Motor Jorge Lorenzo mati mesinnya saat melaju 240 km/jam.
NEWS: @lorenzo99 to sit out #ThaiGP ????????
— MotoGP™???????????? (@MotoGP) October 6, 2018
Spaniard suffered a huge crash in FP2 and has decided to take no further part this weekend#MotoGP | ???? https://t.co/w7L2dguRSh pic.twitter.com/F1Xmwh7PU5