Jorge Lorenzo mengalami high side crash di tikungan ke-3 sirkuit Buriram usai ngebut di trek lurus.
Kecelakaan highside ini menyebabkan motor yang dikendarai pembalap berusia 31 tahun ini mengalami kerusakan parah.
Bahkan, motornya sampai terbelah jadi dua bagian.
(BACA JUGA : Crash di FP2 MotoGP Thailand, Begini Kondisi Terbaru Jorge Lorenzo)
Tak disangka, ternyata penyebabnya bukan karena kesalahan Jorge Lorenzo.
Tapi karena masalah mesin motor yang dipakai Jorge Lorenzo.
Ternyata mesin motor Desmosedici-nya tiba-tiba mati.
Lalu ban belakang langsung terkunci seketika dan highside terjadi dan melempar Jorge Lorenzo ke udara.
(BACA JUGA : Foto-foto Kondisi Motor Jorge Lorenzo Babak Belur di FP2 MotoGP Thailand)
Motor Jorge Lorenzo mati mesinnya saat melaju 240 km/jam.
NEWS: @lorenzo99 to sit out #ThaiGP ????????
— MotoGP™???????????? (@MotoGP) October 6, 2018
Spaniard suffered a huge crash in FP2 and has decided to take no further part this weekend#MotoGP | ???? https://t.co/w7L2dguRSh pic.twitter.com/F1Xmwh7PU5