Namun jika dilihat spek kaki-kakinya, kesan modern mencuat karena menggunakan suspensi depan upside down serta suspensi belakang dengan subtank.
Lalu digunakan rem cakram bergelombang depan-belakang, dan dijepit kaliper J.Juan yang sudah ABS.
Model lainnya yaitu P2x Cafe Racer punya tampilan mirip, namun menggunakan setang clip-on yang menunduk.
Lalu spionnya lebih rendah, visor di lampu depan, single seat di jok belakang, dan peleknya aluminium forged.
Konfigurasi mesinnya serupa, namun memiliki kapasitas lebih besar, 300 cc, dan sudah lolos standar emisi Euro V.
Mesin ini berbasis dari Mahindra Mojo, karena perusahaan motor India itu sekarang menjadi pemilik Peugeot Motorcycle.
Dikembangkan oleh tim balap Mahindra, mesin ini mampu menyemburkan tenaga 27 dk dan torsi 30 Nm, lumayan besar nih!
Kedua motor ini juga punya fitur canggih di panel instrumen 5 inci TFT, seperti i-Connect dengan Bluetooth, yang menghubungkan smartphone dengan GPS di motor.
"Setiap bagian motor ini kami perhatikan seksama, agar proporsinya pas dan cocok untuk rider masa kini, P2x adalah motor sport terbaru Peugeot," tutur Damien.
Mahindra dan Peugeot berencana meluncurkan motor ini tahun 2020 untuk pasar Eropa, dan kedepannya ke Asia seperti India.
Pasar motor sport retro saat ini memang lagi tinggi, dengan kehadiran Husqvarna Vitpilen & Svartpilen, dan Honda CB300R.