Gempa Donggala: Ini yang Harus Dilakukan Saat Naik Motor Waktu Gempa

Radityo Kuswihatmo - Sabtu, 29 September 2018 | 13:30 WIB

Pemotor kalang kabut melarikan diri (Radityo Kuswihatmo - )

Yakni pengendara motor disarankan berhenti dan merebahkan motor di jalan dengan kondisi motor mati.

"Itu lebih aman dibanding motor distandarkan," ujar Sony.

"Rusak memang, tapi lebih aman dari distandar samping atau tengah," tambahnya.

Saat direbahkan, motor juga bisa dijadikan pegangan saat gempa dan itu terhitung lebih baik dari pada pohon atau tiang listrik.

(BACA JUGA: Gempa di Donggala, Toyota Masih Kesulitan Pantau Jaringan Dealernya)

Namun ketika gempa sudah berhenti, lebih baik jika pengendara mengarahkan pikiran mencari tempat yang lebih aman.

"Jangan di bawah pohon, tiang listrik, jembatan, atau gedung tinggi," sambung Sony.

"Kalau tinggal di sekitar pesisir, waspada potensi tsunami, cari tempat yang lebih tinggi," imbuhnya.

Artikel ini sudah pernah tayang di Kompas.com dengan judul "Langkah Tepat Berkendara Sepeda Motor Saat Terjadi Gempa"