Pasalnya yang mengetahui bagaimana kinerja motor adalah pembalap, bukan teknisi yang tidak menunggangi motor.
"Pembalap harus memberikan petunjuk karena teknisi dan insinyur tidak menunggangi motor, mereka tidak tahu feeling Anda dengan motornya," ujar Giacomo Agostini.
(BACA JUGA : Ada Apa Marc Marquez Menelepon Jorge Lorenzo Setelah MotoGP Aragon?)
"Ketika saya pergi ke Jepang untuk Yamaha, saat itu saya membawa beberapa solusi, sehingga bersama pembalap pembalap penguji Jepang - tidak hanya saya sendiri -membuat kemajuan," lanjut Giacomo Agostini.
"Saya membawa saran-saran, mereka mengembangkannya dan performa motor menjadi meningkat. Meningkat begitu besar sehingga membantu saya memenangkan kejuaraan dunia," tutur Giacomo Agostini.