(BACA JUGA: Ini Kesalahan Umum yang Terjadi Saat Mencuci Mobil Sendiri)
2. Penggunaan cairan yang benar
"Kualitas air tanah di Indonesia cenderung kurang baik karena mengandung endapan partikel serta mineral besi," ujar Darmawan.
Gunakan air suling yang bersih dan bebas endapan serta mengandung nilai ph yang netral.
"Karena air yang terlalu asam atau basa bisa melukai lapisan clear coat pada cat mobil yang berfungsi sebagai proteksi lapisan dasar cat mobil," jelas Darmawan.
Sama halnya dengan penggunaan sampo, hindari penggunaan sampo mobil yang terlalu banyak busanya.
Menurut Darmawan, kandungan busa yang banyak menjadi indikator tingkat ph basa yang semakin tinggi.
"Sama halnya dengan penggunaan sabun cuci piring atau sabun colek, busanya banyak dan lebih cepat mengangkat kotoran, namun tidak bagus untuk permukaan cat," lanjut Darmawan.
(BACA JUGA: Mencuci Mobil Sendiri, Ini 4 Hal yang Mesti Dihindari!)
3. Teknik mencuci mobil
"Cuci mobil dari bagian atas dulu ke seluruh bagian, kemudian bertahap ke bagian bawah mobil," ujar Darmawan.
Masih banyak pemilik mobil yang mencuci mobil pada satu bagian mulai dari atas kemudian ke bawah, saat berpindah ke bagian lain kembali mulai dari atas.
"Partikel kotoran di bagian bawah mobil itu cenderung lebih besar daripada bagian atas mobil," jelas Darmawan.
Bila Anda telah mencuci bagian bawah dari mobil kemudian kembali ke bagian atas, misalkan kerikil aspal yang menempel di spons bisa menyebabkan baret saat Anda mengusap bagian atas mobil.