2018 Jadi Musim Teraneh Bagi Daniel Ricciardo, Kok Bisa?

Rezki Alif Pambudi - Kamis, 27 September 2018 | 12:15 WIB

Daniel Ricciardo (Rezki Alif Pambudi - )

"Setelah menang di Monako, kupikir musim ini terlihat menjanjikan, dan bahkan kami bisa punya kesempatan menang gelar," jelas pembalap asal Australia ini.

"Aku masih merasa mengendarai dengan bagus dan bisa memaksimalkan potensiku tapi banyak penyebab yang membuat hal itu tidak maksimal sejak itu," tegas Ricciardo.

(BACA JUGA: Antonio Giovinazzi Sukses Jadi Pembalap F1, Ternyata Akibat Peran Besar Ayah Sean Gelael)

Masalah mobil jadi penyebabnya.

Bahkan begitu sering Red Bull mengalami masalah mesin dan lainnya membuat Ricciardo berang dan akhirnya memilih hengkang ke Renault.

"Rasa percaya diriku tidak tenggelam, tapi motivasi dan rasa cinta ke balapan naik turun, susah untukku kembali dari hal seperti itu dengan cepat," lanjut Ricciardo.

Walau bakal hengkang dari Red Bull, Ricciardo masih belum mau lempar handuk.

Ricciardo masih akan memaksimalkan sisa-sisa waktu untuk memberi happy ending karirnya bersama Red Bull.