Agar makin terlihat mewah dan elegan, sebuah speedometer modern terpampang pada bagian kokpit yang dikombinasi dengan beberapa lampu indikator.
"Speedometer kita pakai yang model digital," jelas Dadang.
Lanjut ke bagian kaki-kaki ada sebuah sokbreker lansiran YSS seri G untuk Yamaha X-Ride yang membuat tampilan Vespa tua ini makin oke.
(BACA JUGA: Enggak Mau Kalah Dari Mobil, Vespa Kupu-kupu Malam Pakai Airsus, Begini Mekanismenya!)
Sokbreker tadi dikombinasi dengan pelek milik Vespa Sprint matik yang berukuran 12 inci dan kemudian dibalut dengan ban Maxxis 110/70.
Untuk sistem pengereman, motor berusia 25 tahun ini sudah mengadopsi sistem rem cakram dengan kaliper dari RCB dan disc brake TDR.
(BACA JUGA: Mau Pasang Air Suspension di Vespa Kesayangan, Modalnya Cuma Segini Kok)
Ke bagian tengah tak banyak ubahan yang terlihat mencolok, hanya ada ubahan jok yang kini terlihat lebih besar dari aslinya. Ditambah dengan sebuah bracket untuk box.
Selain itu tak banyak modifikasi yang signifikan kecuali pewarnaan yang kini sudah menjadi warna titanium brown.
Terdapat pula beberapa aksesoris penunjang lainnya seperti voltmeter, karena kelistrikannya sudah fullwave. Lalu starter motor pun kini juga sudah menggunakan remot.
Salutnya, dari sisi mesin tak ada yang diubah oleh Dadang Excel. Ia mengaku kalau semuanya masih ori, bahkan karburator tetap asli Excel.
Wah, mantap banget kan motornya, meski motor tua tapi tampilannya muda banget.