GridOto.com – Diluncurkan dalam ajang GAIKINDO Indonesia International Auto Show 2018, Mazda6 Elite hadir dengan dua tipe yakni Sedan dan Estate.
Namun yang kami ulas lebih dulu adalah Estate yang berjenis station wagon, karena sebelumnya kami sudah pernah mengulasnya secara lengkap.
Secara tampilan eksterior, mobil ini memang tidak banyak berubah, seperti halnya mobil-mobil Mazda jenis lainnya sangat sedikit ubahan ketika dilakukan peremajaan.
Fascia depan kini dibuat lebih menawan lewat penggunaan gril model baru menggantikan model horizontal di model sebelumnya.
Lampu utama kini pun lebih pipih lengkap dengan DRL LED model baru yang bersanding dengan adaptive LED headlamp.
Di bagian samping, ubahan hanya terlihat pada penggunaan pelek berukuran 19 inci yang kini menggunakan model palang sepuluh.
Di sektor buritan, ubahan terlihat pada bumper kini yang semuanya sudah sewarna bodi.
Oiya, warna yang digunakan pada Mazda6 Elite Estate ini juga baru, Soul Red Crystal menggantikan Soul Red sebelumnya.
Masuk kabin, aura mewah pun kini lebih terpancar berkat penggunaan material yang lebih mewah.
Pada doortrim serta panel dasbor terdapat material Ultrasuede yang teksturnya halus sehingga menimbulkan aura kemewahan di kabin.
Sekadar info, material Ultrasuede hasil produksi Toray Industries. Inc ini pertama kali digunakan pada mobil produksi massal di Mazda6 termasuk varian Estate ini.
Ditambah lagi penggunaan material kayu beraksen Japanese Sen, sebuah aksen yang biasa digunakan pada material furnitur tradisional Jepang.
Jok pun kini menggunakan warna coklat tua dari Nappa yang terkenal akan kelembutannya.
Yang menarik juga, kini Mazda6 Elite Estate terdapat penambahan fitur yang makin memanjakan pengemudi.
Sebut saja pengaturan jok elektris yang juga ditambah fungsi memori.
Fitur baru lainnya yakni 360 View yang memudahkan ketika pengemudi melintas di jalan sempit atau ketika sedang parkir.
(BACA JUGA: Dua Hal Yang Menarik Dari Mazda6 Facelift 2018)
Namun, kualitas kamera yang digunakan seperti kurang baik sehingga hasilnya di layar terlihat kurang tajam.
Head up display kini juga baru, jika dulu dipantulkan ke mika kecil, kini informasi diproyeksikan langsung ke kaca.
Selain fitur baru di atas, fitur-fitur lainnya yang tergabung dalam i-Activsense juga masih ada di mobil ini.
Mulai dari Smart City Brake Support (SBCS) baik ketika maju atau mundur, bedanya saat maju kecepatan ada pada rentang 4-30 km/jam.
Sementara ketika mundur, fitur SCBS bisa aktif ketika kecepatan ada di rentang 2-8 km/jam dan pengemudi tidak bereaksi terhadap pedal rem.
Lalu fitur Lane Keep Assist berpadu dengan Lane Departure Warning System juga masih ada.
Bahkan fitur i-Stop yang jadi andalan di mobil-mobil Mazda tetap dipertahankan.
Selain fitur, yang terbaru juga dari mobil ini ada di sektor dapur pacu.
Mesin SKYACTIV G 2.5 ini mengalami pembaruan yang cukup signifikan meski tidak terlihat.
Seperti penggunaan material aluminium pada blok silinder yang bikin bobot jadi lebih ringan.
Yang beda juga ada pada port intake yang didesain ulang serta nozzle injector yang tekanan BBM ditambah.
Tapi yang cukup signifikan yakni adanya cylinder deactivation, ketika mobil melaju konstan pada kecepatan 40-80 km/jam di jalan tol misalnya, silinder 1 dan 4 tidak akan terjadi pembakaran sehingga mereduksi penggunaan BBM.
Berkat adanya Hydraulic Lash Adjusters (HLA), rocker arm tidak akan menekan klep masuk sehingga tidak terjadi pembakaran.
Pada rute dalam kota yang tadinya 11 km/l kini menjadi 11,3 km/l, namun saat di rute tol angkanya tetap sama 17,9 km/l.
Dari sisi akselerasi, mesin kapasitas 2.488 cc dengan tenaga 194 dk dan torsi 258 Nm yang bersanding dengan transmisi otomatis 6 percepatan mampu melesat dari 0-100 km/jam dalam 8,7 detik atau lebih cepat 0,1 detik dari Mazda6 Estate sebelumnya.
(BACA JUGA: Bukan di Dubai, Mazda6 Warna Emas Ini Ada di Indonesia)
Ubahan kasat mata lainnya ada pada sistem kaki-kaki, mulai dari sistem kemudi, stabilizer di bagian depan dan belakang serta pegas yang mendapatkan beberapa peningkatan.
Hasilnya, Mazda6 Elite Estate makin fun to drive dengan pengendalian yang kian mantap saat dipakai manuver.
Ruang kargo terlihat lebih lapang jika dibanding versi Sedan.
Jika dirasa kurang, jok belakang dengan konfigurasi 60:40 bisa dilipat dengan mudah, cukup tarik tuas yang ada di sisi kanan kiri bagasi, praktis!
Mazda6 Elite Estate dijual dengan harga Rp 554,8 juta, dengan segala ubahan yang ada, mobil ini hanya naik Rp 16 juta.
Artinya secara value mobil ini jauh lebih baik ketimbang pendahulunya, baik dari segi fitur, performa mesin hingga kenyamanan penumpang.
Komparasi virtual antara Nissan Terra dan Toyota Fortuner, siapa terbaik?