Selain fitur, yang terbaru juga dari mobil ini ada di sektor dapur pacu.
Mesin SKYACTIV G 2.5 ini mengalami pembaruan yang cukup signifikan meski tidak terlihat.
Seperti penggunaan material aluminium pada blok silinder yang bikin bobot jadi lebih ringan.
Yang beda juga ada pada port intake yang didesain ulang serta nozzle injector yang tekanan BBM ditambah.
Tapi yang cukup signifikan yakni adanya cylinder deactivation, ketika mobil melaju konstan pada kecepatan 40-80 km/jam di jalan tol misalnya, silinder 1 dan 4 tidak akan terjadi pembakaran sehingga mereduksi penggunaan BBM.
Berkat adanya Hydraulic Lash Adjusters (HLA), rocker arm tidak akan menekan klep masuk sehingga tidak terjadi pembakaran.
Pada rute dalam kota yang tadinya 11 km/l kini menjadi 11,3 km/l, namun saat di rute tol angkanya tetap sama 17,9 km/l.
Dari sisi akselerasi, mesin kapasitas 2.488 cc dengan tenaga 194 dk dan torsi 258 Nm yang bersanding dengan transmisi otomatis 6 percepatan mampu melesat dari 0-100 km/jam dalam 8,7 detik atau lebih cepat 0,1 detik dari Mazda6 Estate sebelumnya.
(BACA JUGA: Bukan di Dubai, Mazda6 Warna Emas Ini Ada di Indonesia)
Ubahan kasat mata lainnya ada pada sistem kaki-kaki, mulai dari sistem kemudi, stabilizer di bagian depan dan belakang serta pegas yang mendapatkan beberapa peningkatan.
Hasilnya, Mazda6 Elite Estate makin fun to drive dengan pengendalian yang kian mantap saat dipakai manuver.
Ruang kargo terlihat lebih lapang jika dibanding versi Sedan.
Jika dirasa kurang, jok belakang dengan konfigurasi 60:40 bisa dilipat dengan mudah, cukup tarik tuas yang ada di sisi kanan kiri bagasi, praktis!
Mazda6 Elite Estate dijual dengan harga Rp 554,8 juta, dengan segala ubahan yang ada, mobil ini hanya naik Rp 16 juta.
Artinya secara value mobil ini jauh lebih baik ketimbang pendahulunya, baik dari segi fitur, performa mesin hingga kenyamanan penumpang.
Komparasi virtual antara Nissan Terra dan Toyota Fortuner, siapa terbaik?