GridOto.com-Ganti air radiator mobil perlu dilakukan secara berkala.
Umumnya ganti air radiator mobil ini di setiap interval 40.000 km.
Cara ganti air radiator mobil ini sangat mudah sehingga bisa dilakukan sendiri.
Berikut cara ganti air radiator mobil.
(BACA JUGA: Alternatif Radiator Coolant, Bisa Pakai Air AC Sob)
1. Hidupkan mesin sekitar 3-5 menit agar cooling system berputar sehingga kotoran tidak mengendap di bagian bawah radiator.
2. Buka tutup radiator dengan hati-hati, lalu dilanjutkan dengan membuka lubang pembuangan pada radiator.
3. Bila ingin mengganti dengan merek lain, tutup lubang pembuangan dan isi radiator dengan air jernih seperti air murni (air aki dalam botol biru).
4. Hidupkan mesin hingga thermostat terbuka.
Cirinya dapat terlihat pada air yang bersirkulasi di lubang tutup radiator.
(BACA JUGA: Ada 9 Hal penting Yang mesti Anda Ketahui Tentang Radiator Coolant)
5. Matikan mesin dan diamkan sekitar 15 menit, lalu buka kembali lubang pembuangan pada radiator.
6. Ulangi langkah 3–5 hingga warna air telah bening.
7. Isi radiator dengan radiator coolant yang baru.
8. Hidupkan mesin kembali sambil sedikit memainkan pedal gas hingga 2.000 rpm.
Hal ini bertujuan untuk meminimalkan celah udara yang terjebak dalam sistem.
9. Lalu tambahkan coolant pada radiator hingga penuh dan tutup.
(BACA JUGA: Membongkar Rahasia Warna Radiator Coolant, Ini Video Penjelasannya)
10. Bila mobil telah dilengkapi dengan bleeding bolts, Anda hanya perlu membukanya ¼ putaran dan biarkan mesin bekerja.
11. Jika gelembung udara yang keluar telah berganti dengan semburan air, segera tutup dan matikan mesin.
Hal ini berati proses penggantian telah selesai.