Cirinya dapat terlihat pada air yang bersirkulasi di lubang tutup radiator.
(BACA JUGA: Ada 9 Hal penting Yang mesti Anda Ketahui Tentang Radiator Coolant)
5. Matikan mesin dan diamkan sekitar 15 menit, lalu buka kembali lubang pembuangan pada radiator.
6. Ulangi langkah 3–5 hingga warna air telah bening.
7. Isi radiator dengan radiator coolant yang baru.
8. Hidupkan mesin kembali sambil sedikit memainkan pedal gas hingga 2.000 rpm.
Hal ini bertujuan untuk meminimalkan celah udara yang terjebak dalam sistem.
9. Lalu tambahkan coolant pada radiator hingga penuh dan tutup.
(BACA JUGA: Membongkar Rahasia Warna Radiator Coolant, Ini Video Penjelasannya)
10. Bila mobil telah dilengkapi dengan bleeding bolts, Anda hanya perlu membukanya ¼ putaran dan biarkan mesin bekerja.
11. Jika gelembung udara yang keluar telah berganti dengan semburan air, segera tutup dan matikan mesin.
Hal ini berati proses penggantian telah selesai.