Kenapa Motor Balap Pakai Tekanan Angin Ban Lebih Rendah dari Harian?

Mohammad Nurul Hidayah - Minggu, 23 September 2018 | 11:25 WIB

Proses isi angin ban sangat penting (Mohammad Nurul Hidayah - )

Tim balap Nico Julian bernaung, USR enggak pernah luput dari pengecekan tekanan ban.

"Harus selalu dikontrol, soalnya saat kondisi dingin sama sehabis latihan tekanan angin ban bisa meningkat 3 sampai 5 Psi," tambahnya.

Otomotifnet/Didit Abdillah
Kompetitif di Kejurnas IRS Sport 250, Nico Julian bakal turun di ARRC AP250 Sentul, bulan Oktober

Uniknya tekanan ban yang digunakan di motor pembalap lebih kecil dari tekanan angin motor standar.

Misalnya untuk motor sport yang biasanya punya diameter ban ring 17 saja itu tekanan angin ban depannya 28 Psi.

Sedangkan belakangnya itu rata-rata di angka 34 atau 45 Psi.

(BACA JUGA: Yamaha Lexi Cuma Dikasih Topeng Simpel Jadi Lebih Garang)

"Wajar, tekanan angin ban lebih rendah bikin tapak ban yang bersentuhan terhadap aspal semakin besar," ujar Aldrin, punggawa Rumah Ban Motor kepada GridOto.com di Cilandak, Jakarta Selatan.

"Sehingga traksi ban jadi bagus di lintasan balap," tutupnya