3 Fakta dari Aksi 4 Polisi Solo yang Dahulukan Ambulans Dibanding Presiden

Adi Wira Bhre Anggono - Kamis, 20 September 2018 | 09:15 WIB

Empat anggota Satlantas Polresta Solo mendapat penghargaan dari Kapolresta Solo, (17/9/2018) (Adi Wira Bhre Anggono - )

GridOto.com - Belum lepas dari ingatan kita dengan empat orang polisi anggota Polresta Solo yang mendahulukan ambulans daripada iring-iringan presiden.

Kejadian tersebut berlangsung pada Sabtu (15/9/2018) malam di Jalan Slamet Riyadi, Kota Solo.

Nah, berikut ini empat fakta yang terungkap dari kejadian tersebut

1. Ambulans datang dari RSUD Pandan Arang Boyolali

Istimewa
Unit ambulans dari RSUD Pandan Arang Boyolali dan komunitas pengawal ambulans

Satu unit ambulans tadi meluncur dari RSUD Pandan Arang Boyolali membawa pasien untuk di bawa RS Kasih Ibu di Jalan Slamet Riyadi, Kota Solo.

Namun saat di persimpangan Kerten, Jalan Slamet Riyadi, ambulans tersebut terhenti lajunya dikarenakan rombongan Presiden yang hendak melintas.

Berdasar unggahan warganet di akun Instagram @mughnyhd_15 yang diunggah di akun @ics_infocegatansolo, ambulans tersebut sedang membawa pasien yang harus segera mendapat penanganan dokter.

(Baca juga: Penerapan Tilang Elektronik Disebut Mampu Tekan Angka Pelanggaran Lalu Lintas)

2. Ambulans sempat dihentikan, namun segera dibukakan jalan

Saat kepolisian melakukan sterilisasi jalan, ambulans tersebut terjebak di jalur lambat, di tengah-tengah kendaraan yang menunggu rombongan Jokowi melintas.

Apara kepolisian langsung gerak cepat untuk mencari informasi tentang posisi rombongan Presiden Joko Widodo.

Akhirnya diketahui bahwa rombongan masih berada di sekitar Hotel Sunan, maka dari itu polisi langsung segera mencarikan jalan agar ambulans dapat meneruskan jalan.

(Baca juga: Mobil Kesenggol Anak SMP, Ibu yang Ngaku Polisi Minta Ganti Rugi Rp 1,5 Juta)

3. Empat polisi mendapat apresiasi dan penghargaan warga

Kompas.com/Labib Zabani
Kombes Pol Ribut Hari Wibowo saat ditemui di Mapolresta Solo, Rabu (1/11/2017)

Pada saat kejadian tersebut, Ipda Suharto, Aipda Ersan, Bripka Dwi Purnomo, dan Briptu Javan Bagas adalah yang bertugas mengamankan persimpangan tempat ambulans tadi terhenti lajunya.

Keempat polisi itu lah yang memutuskan untuk mencarikan jalan bagi unit ambulans RSUD Pandan Arang Boyolali yang terjebak di kemacetan.

Aksi dari empat polisi tersebut berbuah apresiasi dari warga dan penghargaan dari Kapolres Solo. Kombes Pol Ribut Hari Wibowo, saat apel Senin (17/9/2018) pagi.

“Kami sangat mengapresiasi langkah yang dilakukan oleh Ipda Suharto dan kawan-kawannya, ini perlu dicontoh," kata Kapolresta Solo.

Dia melanjutkan, tindakan positif ini harus ditiru oleh seluruh jajaran polisi.

Artikel ini pertama kali tayang di Kompas.com dengan judul “Fakta di Balik Aksi 4 Polisi Solo Beri jalan Ambulans yang Terjebak Rombongan Jokowi”.