3 Fakta dari Aksi 4 Polisi Solo yang Dahulukan Ambulans Dibanding Presiden

Adi Wira Bhre Anggono - Kamis, 20 September 2018 | 09:15 WIB

Empat anggota Satlantas Polresta Solo mendapat penghargaan dari Kapolresta Solo, (17/9/2018) (Adi Wira Bhre Anggono - )

Saat kepolisian melakukan sterilisasi jalan, ambulans tersebut terjebak di jalur lambat, di tengah-tengah kendaraan yang menunggu rombongan Jokowi melintas.

Apara kepolisian langsung gerak cepat untuk mencari informasi tentang posisi rombongan Presiden Joko Widodo.

Akhirnya diketahui bahwa rombongan masih berada di sekitar Hotel Sunan, maka dari itu polisi langsung segera mencarikan jalan agar ambulans dapat meneruskan jalan.

(Baca juga: Mobil Kesenggol Anak SMP, Ibu yang Ngaku Polisi Minta Ganti Rugi Rp 1,5 Juta)

3. Empat polisi mendapat apresiasi dan penghargaan warga

Kompas.com/Labib Zabani
Kombes Pol Ribut Hari Wibowo saat ditemui di Mapolresta Solo, Rabu (1/11/2017)

Pada saat kejadian tersebut, Ipda Suharto, Aipda Ersan, Bripka Dwi Purnomo, dan Briptu Javan Bagas adalah yang bertugas mengamankan persimpangan tempat ambulans tadi terhenti lajunya.

Keempat polisi itu lah yang memutuskan untuk mencarikan jalan bagi unit ambulans RSUD Pandan Arang Boyolali yang terjebak di kemacetan.

Aksi dari empat polisi tersebut berbuah apresiasi dari warga dan penghargaan dari Kapolres Solo. Kombes Pol Ribut Hari Wibowo, saat apel Senin (17/9/2018) pagi.

“Kami sangat mengapresiasi langkah yang dilakukan oleh Ipda Suharto dan kawan-kawannya, ini perlu dicontoh," kata Kapolresta Solo.

Dia melanjutkan, tindakan positif ini harus ditiru oleh seluruh jajaran polisi.

Artikel ini pertama kali tayang di Kompas.com dengan judul “Fakta di Balik Aksi 4 Polisi Solo Beri jalan Ambulans yang Terjebak Rombongan Jokowi”.