Seiring berjalannya waktu popularitas Hot Rod terus meningkat maka dibentuklah National Hot Rod Association pada tahun 1951.
Ini ditujukan supaya ajang balap mereka lebih resmi, terarah, dan menghindari balapan di jalanan umum.
Melalui asosiasi tersebut juga muncul beberapa cabang balap hot rod seperti street rods, dan juga ada drag lintasan lurus.
(BACA JUGA : Keren Banget, Desain Renderan Mitsubishi Galant)
Tapi meski tahun-tahun sebelumnya hot rod kembali ramai, pasang surut masih berlanjut.
Di tahun 1960-an hot rod juga mulai redup karena perlahan mulai digantikan dengan mesin-mesin yang lebih modern.
Mesin flathead milik Ford mulai beralih ke mesin hemi milik Chrysler.
Selain itu munculnya 'muscle car' di tahun 1970-an juga mulai menggeser era hot rod, karena tanpa oprak mesin mobil ini sudah punya tenaga yang luar biasa.
Ditambah lagi pada era tersebut bahan bakar semakin mahal dan sedang merosotnya ekonomi Amerika Serikat
Tidak habis akal, yang dulunya mereka fokus pada balap perlahan mulai beralih ke eksterior mobil.
Para pecinta hot rod akhirnya mulai membangun lagi mobil-mobil lawas yang produksi tahun 1920-an hingga 1940-an.
Dan pada tahun 1980-an era hot rod semakin memudar namun tidak sepenuhnya hilang.
Pada saat itu hot rod terbagi dalam dua kelompok.
(BACA JUGA : Fuji Rabbit, Skuter Buatan Subaru yang Diincar Para Kolektor)
Yang pertama adalah mereka yang fokus pada nostalgia mobil era 1950-an.
Dan kelompok yang kedua adalah mereka yang lebih fokus pada modifikasi bagian luar mobil.
Nah, semakin kemari hot rod memang semakin dikenali banyak orang khususnya di dunia custom.
Tapi berbeda dengan awal lahirnya dulu dimana hot rod identik dengan balapnya, kini mereka lebih fokus ke tampilan luarnya saja.
Nah kalau kalian lebih pilih hot rod era balapan atau era modifikasi luarnya aja nih sob?