Galang Dana Capai Rp 29,7 Triliun, Go-Jek Dikabarkan Akan Ekspansi di Luar Negeri

Ignatius Ferdian - Selasa, 18 September 2018 | 15:55 WIB

Go-Jek Indonesia (Ignatius Ferdian - )

Di negara tersebut, aplikasi Go-Jek diklaim telah diunduh 1,5 juta kali dalam enam minggu dan memiliki 25.000 mitra Go-Jek.

Dalam beberapa waktu ke depan, Go-Viet akan menawarkan fasilitas layanan lain seperti apliaksi Go-Jek di Indonesia, yakni Go-Car, Go-Food, dan Go-Pay.

"Konsumen butuh pilihan lain dan pasar harus lebih kompetitif agar pertumbuhan industri bisa berkelanjutan," ujar CEO Go-Jek, Nadiem Makarim saat meresmikan Go-Viet.

Go-Jek sesumbar akan menambah daftar negara lainnya, yakni Thailand, Singapura, dan Filipina.

(BACA JUGA: Pelajari Tilang Elektronik, Ditlantas Polda Metro Jaya Kirim Anggota Sampai ke China)

Pendanaan terakhir yang diterima Go-Jek adalah 1,5 miliar dolar Amerika Serikat (sekitar Rp 22,3 triliun).

Dalam laporannya, Bloomberg menaksir valuasi perusahaan kini mencapai 5 miliar dolar Amerika (sekitar Rp 74,4 triliun).

Penetrasi Go-Jek ini disebut sebagai langkah untuk menyaingi startup sejenis asal Singapura, Grab yang telah mengakuisisi Uber di wilayah Asia Tenggara.

Artikel serupa telah tayang di Kompas.com dengan judul "Go-Jek Disebut Sedang Menggalang Dana Rp 29 Triliun"

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Salah satu portal penjual perhiasan Custommade.com, ternyata punya koleksi cincin unik berbentuk Vespa loh. Desain mulai dari bentuk headlamp, side fairing, hingga jok sebuah Vespa berhasil ditransfer ke dalam bentuk cincin. Yuk, simak berita lengkapnya di GridOto.com (klik link di bio) #vespa #cincinvespa #vesparing #goldring #goldringvespa #cincinemas #gridoto #kompasgramedia #otomotif #duniaotomotif #otomania #motorplus #motorplusonline #jip #otomotifweekly #kompasotomotif #gridnetwork

A post shared by GridOto (@gridoto) on