Misalnya, seharusnya suara yang dihasilkan itu linier, tapi dengan di-boost dengan fitur loudness ini malah menjadi tidak jernih, terlalu tajam, dan distorsi lainnya.
"Sebaiknya kalau sistem audio mobilnya sudah menggunakan power amplifier, hindari penggunaan fitur loud atau loudness di head unit ini," beber Johny.
(BACA JUGA: Kabel Audio Mobil, Ada 3 Jenis dengan Fungsi Berbeda)
Selain itu, penggunaan fitur loud atau loudness di head unit ini sering kali membuat suara bas menjadi sember akibat speaker yang digeber di atas standar.
"Jadi kita harus pahami dulu speaker yang digunakan di mobil itu mampu atau kuat atau tidak menghadapi boost ini," tutup Johny.