Sedikit membahas beberapa sensor di atas, seperti di smartphone, GPS memberikan data lokasi dari motor pada peta.
Tanpa sensor GPS, sistem otomatis tidak akan bisa mendeteksi ke mana kendaraan harus pergi.
Lalu IMU adalah sensor yang biasanya ada pada motor balap, seperti pada MotoGP.
IMU biasanya berisi akselerometer untuk mengukur akselerasi dan giroskop yang bisa mengukur orientasi.
(BACA JUGA: BMW S1000RR Bakal Lahir Versi Barunya, Desainnya Sudah Ketahuan Nih)
Dengan giroskop, IMU bisa memperkirakan sudut kemiringan motor.
Data dari kedua sensor utama ini sangat penting dalam sistem otomatis.
Kopling dan girboks juga dibuat otomatis berguna untuk menyesuaikan kecepatan dan posisi gir.
Semua itu dikontrol oleh komputer yang diletakkan di boks samping dan tengah, yang mengontrol throttle, perpindahan gir, juga arah berbelok.
(BACA JUGA: Motor Custom Pertama Ananda Omesh Ternyata Cuma Rp 3,5 Juta, Sekarang Bergaya Japstyle)