GridOto.com - Sejumlah warga menghancurkan puluhan truk pengangkut tanah yang melintas di Kamal, Jakarta Barat, Selasa (11/9/2018).
Sikap anarkis warga dipicu kecelakaan antara truk pengangkut tanah dengan pengendara motor hingga tewas.
Karena kecelakaan tersebut beberapa warga berusaha menghentikan truk tersebut, melemparinya dengan batu.
Menanggapi hal itu, Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) mengatakan, pihaknya sangat prihatin atas kejadian tersebut.
(BACA JUGA: Donald Trump Kembali Berulah, Produsen Mobil Semakin Dibuat Pusing)
"Kami sangat prihatin ya atas kejadian tersebut, untuk itu kami mengimbau bagi para pengusaha truk agar bisa memberikan pengemudinya defensive driving training," ujar Wakil Ketua Aptrindo, Kyatmaja Lookman kepada GridOto.com.
Menurut dia, hampir sebagian besar dari mereka tidak menyelesaikan pendidikan mereka.
Lagi-lagi memang karena urusan ekonomi.
Faktor pendidikan inilah yang menyebabkan mereka hanya menerima upah yang rendah.
(BACA JUGA: Tak Disangka! Ini Pembelaan Diri Romano Fenati Usai Tarik Tuas Rem Pembalap Lain)
Kyatmaja menilai, menjadi seorang supir memang bukanlah sebuah pilihan. Tapi mau tak mau, mereka harus mengambilnya.
Mereka punya tanggung jawab untuk keluarganya di kampung, terutama urusan pendidikan anak-anaknya.