"Dan membawa kita lebih dekat ke target kami untuk membuat kemajuan signifikan sebagai tim dalam waktu dekat,” lanjut pria yang menjabat team principal Alfa Romeo Sauber F1 Team itu.
"Bakat Kimi yang tidak diragukan dan pengalaman yang luar biasa di Formula 1 tidak hanya akan berkontribusi pada pengembangan mobil kami,” sebutnya.
(BACA JUGA: Akan Jadi Masalah Jika Ferrari Rekrut Charles Leclerc. Kok Bisa?)
“Tetapi juga akan mempercepat pertumbuhan dan pengembangan tim kami secara keseluruhan,” ulas Frederic Vasseur.
“Bersama-sama, kami akan memulai musim 2019 dengan fondasi yang kuat, didorong dengan tekad untuk memperjuangkan hasil lomba," tuturnya.
Bergabungnya Kimi Raikkonen ke Sauber, menandakan pembalap Finlandia ini kembali ke tim asalnya.
Kimi memulai karier balap F1 pada 2001 bersama tim Sauber yang kala itu memiliki nama lengkap Red Bull Sauber Petronas.