"Pada 2015, kami mengalami salah satu pengalaman paling menyakitkan dalam beberapa tahun terakhir di sana,” tuturnya.
“Tahun lalu, kami memulai balapan dari baris ketiga - dan pulang dengan kemenangan dan tempat ketiga,” imbuh Wollf.
(BACA JUGA: Takut Terjangkit Virus, Petinggi Tim Mercedes Niki Lauda Absen di Sisa F1 2018)
"Di atas kertas, trek ini akan mendukung Ferrari, tetapi pertarungan kejuaraan begitu dekat sehingga prediksi hampir tidak berarti," ujarnya.
Tahun lalu Ferrari babak belur, kedua pembalapnya bertabrakan beberapa detik setelah start.
Saat itu Sebastian Vettel memulai lomba dari pole position.