GridOto.com – Juara dunia tiga kali Niki Lauda yang memiliki jabatan cukup penting di tim Mercedes, diperkirakan absen di sisa balap F1 musim 2018.
Niki Lauda adalah legenda Formula 1 dengan jabatan non-executive chairman di tim F1 Mercedes.
Ia selalu menemani bos tim Mercedes Toto Wolff di setiap akhir pekan balapan.
Namun dalam beberapa balapan terakhir, Niki Lauda absen karena masalah kesehatan.
(BACA JUGA: Legenda F1 Niki Lauda Kritis Setelah Jalani Transplantasi Paru-paru)
Kabar terbaru, Niki Lauda tidak akan berada di sirkuit pada sisa balapan musim 2018 ini.
Dilaporkan surat kabar Jerman, Bild, Niki Lauda masih dalam perawatan intensif di Wina, ibu kota Austria, setelah transplantasi paru-paru.
Penasihat Red Bull, Dr Helmut Marko mengatakan kepada Bild, ia belum dapat mengunjungi sahabatnya itu.
"Hanya keluarganya. Jadi, istri dan anak-anaknya yang bisa mengunjunginya,” kata Helmut Marko.
“Para dokter mengatakan bahayanya adalah dia akan terinfeksi virus atau bakteri orang lain,” jelasnya.
“Kita semua merindukannya,” ujarnya, seperti dikutip GridOto.com dari wheels24.co.za.
“Mercedes merindukannya, F1 merindukannya. Semua orang merindukannya - karismanya, kata-katanya yang jujur," tambah Helmut Marko.
Bild mengatakan Lauda tidak akan menghadiri salah satu dari tujuh balapan tersisa tahun ini.
(BACA JUGA: Kisah Niki Lauda, Pembalap F1 yang Pernah Sebut Ferrari 'Sampah')
Tetapi Helmut Marko menyebut, "Niki akan berjuang mengatasi hal ini dan bersama kami lagi. Kami membutuhkannya."
Pada awal Agustus kemarin, Niki Lauda dikabarkan kondisinya kritis usai dilakukan transplantasi paru-paru
Pria berusia 69 tahun itu sebelumnya masuk rumah sakit karena virus agresif yang menyerang paru-parunya.
Ia sempat dirawat beberapa hari.
Semoga lekas sembuh dan kembali beraktivitas di akhir pekan balapan.