“Mercedes merindukannya, F1 merindukannya. Semua orang merindukannya - karismanya, kata-katanya yang jujur," tambah Helmut Marko.
Bild mengatakan Lauda tidak akan menghadiri salah satu dari tujuh balapan tersisa tahun ini.
(BACA JUGA: Kisah Niki Lauda, Pembalap F1 yang Pernah Sebut Ferrari 'Sampah')
Tetapi Helmut Marko menyebut, "Niki akan berjuang mengatasi hal ini dan bersama kami lagi. Kami membutuhkannya."
Pada awal Agustus kemarin, Niki Lauda dikabarkan kondisinya kritis usai dilakukan transplantasi paru-paru
Pria berusia 69 tahun itu sebelumnya masuk rumah sakit karena virus agresif yang menyerang paru-parunya.
Ia sempat dirawat beberapa hari.
Semoga lekas sembuh dan kembali beraktivitas di akhir pekan balapan.