GridOto.com - Kabarnya para pengemudi ojek online bakal menggelar aksi demo lanjutan di Kantor Go-Jek Indonesia di Pasaraya Blok M, Jakarta Selatan.
"Kami akan tetap ada aksi tanggal 12 di kantor Go-Jek di Blok M," kata koordinator lapangan Wendra, Senin (10/9/2018).
Dilansir dari Kompas.com sebelumnya mereka menggelar demo di Kantor Grab, Gedung Lippo Kuningan, Jakarta Selatan.
Menurut Wendra, tak hanya kebijakan Grab yang dikeluhkan para pengemudi transportasi online.
(BACA JUGA: Salut, Mekanik Suzuki di Indonesia Menjadi yang Terbaik se-Asia)
Tuntutan yang sama akan mereka sampaikan ke pihak Go-Jek saat demo nanti.
Massa yang tergabung di bawah komunitas Gerakan Hantam Aplikasi Nakal (Gerhana) ini meminta 4 tuntutan.
Pertama, mereka menagih janji aplikator terkait kesejahteraan.
Kedua, menolak keras aplikator menjadi perusahaan transportasi.
Ketiga, menolak keras eksploitasi terhadap ojek online.
Keempat, menolak keras kartelisasi dan monopoli bisnis transportasi online.
(BACA JUGA: Donald Trump Kembali Berulah, Produsen Mobil Semakin Dibuat Pusing)
Dedi Heriyantoni, perwakilan massa aksi, mengatakan bahwa sehari-hari banyak pengendara yang mendapat hukuman berdasarkan peraturan perusahaan yang menurut mereka sepihak.
Selain itu, menurut dia, saat ini para pengemudi online ini sulit mendapatkan order karena adanya priority bidding atau prioritas pemberian order kepada pihak-pihak tertentu.
"Priority bidding ini jelas-jelas melanggar Undang-Undang Anti Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat Nomor 5 Tahun 1995," ujar Dedi.