Begitu juga deknya, saat ke posisi selonjoran lutut benar-benar bisa hampir lurus.
(BACA JUGA : Senilai Dua Honda Brio, Ini Detail Fitur Unggulan Yamaha TMAX DX? )
Nah kalau kaki ke dek yang datar, cuma bisa satu posisi tidak bisa maju mundur layaknya NMAX.
Begitu jalan, bobotnya yang berat membuat terasa mantap, diam banget di trek lurus di kecepatan tinggi sekalipun.
Hanya saja dengan posisi duduk yang tinggi, sedikit mengurangi rasa pede saat melibas tikungan.
Beda cerita ketika riding di dalam kota Jakarta yang jalannya padat, bawa TMAX DX sih harus sabar karena enggak bisa selap-selip layaknya skutik kecil karena ukurannya dan radius putar yang besar.
Motor ini tentu saja kasta tertinggi dari Maxi Yamaha, harganya dijual Rp 299,9 juta (OTR Jakarta).
Mesin yang dipakai 530 cc 2 silinder segaris DOHC 8 katup berpendingin cairan dengan suara knalpot khas sayup-sayup merdu, punya bore x stroke 68 x 73 mm dengan transmisi CVT di sisi kanan dengan penyaluran ke roda pakai belt di kiri.
Fiturnya juga banyak sekali, mulai dari riding mode, electric windshield, penghangat grip gas dan jok, hingga keyless dan panel indikator yang super lengkap.