(BACA JUGA: Biodiesel B20, Ini Dampaknya pada Mesin Diesel Modern)
Kyatmaja juga menyarankan untuk melakukan penggantian filter bahan bakar lebih cepat alias tidak lagi berpatokan pada jadwal penggantian rutin.
"Misalnya biasa ganti di 20.000 km, jadikan saja penggantiannya di 15.000 km atau bahkan 10.000 km," lanjut pria asal Surabaya, Jawa Timur ini.
Hal lain yang mesti dilakukan para pengusaha pemilik armada truk dan bus adalah memperhatikan potensi timbulnya karat atau korosi di tangki bahan bakar.
"Biodiesel B20 memiliki kandungan nabati yang bisa mengikat mengikat air dan kandungan air ini juga bisa menyebabkan tangki bahan bakar terserang korosi," ucap Kyat, sapaan akrabnya.
(BACA JUGA: Biodiesel B20, Faktor Ini yang Jadi Penyebab Kekhawatiran)
Terakhir, soal masa berlaku Biodiesel B20.
"Biodiesel B20 memiliki masa expired karena terdapat kandungan nabatinya," terang Kiat lagi.
Masih menurut Kyat, biodiesel B20 yang expired atau habis masa berlakunya akan mengental sehingga menyebabkan pembakaran di dalam mesin tidak maksimal dan menyebabkan kerak di ruang bakar.