Menurutnya, bodi Mercy terbilang konsisten dan tak lekang oleh waktu.
"Kita bisa lihat orang yang menggunakan mobil Mercedes, mau model Batma tahun 65-an, model Kentang tahun 60-an, kebo tahun 70-an, Tiger tahun 1980 sampai 85-an, model Boxer, itu dilihat sampai sekarang masih cakap," katanya.
Menurutnya, jika dibandingkan dengan brand lain, model 80-an kelihatan seperti sudah lama sekali. Coba, Tiger tahun 80-an masih bagus dan cakep.
(BACA JUGA : Enggak Tanggung-tanggung, Maling Gondol 2 Motor Sekaligus STNK dan BPKB-nya, Pakai Ilmu Sirep?)
Selain model, Roy juga mengagumi kekuatan, keamanan, dan kenyamanan, dari komponen atau spare part dari mobil tersebut.
"Komponennya bertahan 5 sampai 10 tahun, tidak cepat ganti," lanjutnya.
Pada 1998, di mana krisis moneter melanda Indonesia, Roy Suryo memanfaatkan hal tersebut.
Ia melihat banyak pemilik Mercy menjual mobilnya dengan harga rendah di berbagai surat kabar.
"Mungkin karena krisis dan harga drop, lalu jadi ada keinginan untuk membeli satu-satu," ucapnya.
(BACA JUGA : Dari 9, Inilah Gelar Juara Dunia Favorit Valentino Rossi)