Itu karena Rossi langsung jadi juara dunia dan membungkam banyak pihak yang meremehkannya, terutama petinggi Honda yang dikabarkan kurang menghargai kemampuannya.
(BACA JUGA: Setelah Terlempar dari Kecepatan 350 Km/jam, Pembalap Ini Akan Tampil di MotoGP San Marino)
"Di 2008, karena sudah dua tahun tanpa menang dan itu menggunakan ban Bridgestone," sambung Rossi.
Rossi gagal jadi juara dunia di 2006 dan 2007.
Tahun 2006 Rossi dikalahkan oleh temannya sendiri, Nicky Hayden di balapan terakhir.
Sementara di 2007 Rossi dikalahkan oleh Casey Stoner yang sangat dominan dengan Desmosedici, dan juga Dani Pedrosa di tempat kedua.
"Lalu di 2001, karena itu adalah tahun terakhir kelas 500 dan itu sangat spesial, itu kesempatan terakhir," kata Rossi.
(BACA JUGA: Akan Ada Pabrikan Baru Sebagai Pemasok Mesin di F1 2021?)
Di 2002, mulai ada transisi pergantian dari era 2-tak ke 4-tak.
Tapi bagi Rossi, gelar 2004 di tahun pertama bersama Yamaha adalah yang terbaik di antara yang terbaik.
Jika suruh milih satu, itulah pilihan Rossi.
"Aku pilih 2004 karena tidak ada orang yang mengira aku bisa menang dengan Yamaha, aku tahu aku bisa, tapi, jujur saja, aku tak yakin di tahun pertama, kukira aku butuh beberapa tahun dulu (sebelum akhirnya bisa juara bersama Yamaha, red.)," tuntas pembalap asal Tavullia, Italia.