(BACA JUGA: BMW G310 Scrambler Retro Futuristis Ala Builder Pulau Dewata)
Lintasan yang beragam tadi memaksa biker memodifikasi motornya agar mampu terus balapan.
Modifikasi yang dilakukan seperti mengurangi bobot motor, suspensi yang lebih tinggi, pelek jari-jari dan ban dual purpose.
Tak ketinggalan knalpot yang dibuat lebih tinggi untuk mendapat ground clearance yang lebih banyak.
Begitulah awal mula terciptanya aliran modifikasi scrambler.
(BACA JUGA: Ini Ramuannya Kalau Bajaj 2-tak Dimodif Jadi Scrambler)
Nah, ternyata scrambler yang sering kita lihat saat ini adalah versi 2.0 alias lebih mementingkan tampilan daripada fungsinya.
Sehingga scrambler saat ini, ditambah dengan nuansa vintage untuk nostalgia scrambler jaman dulu.
Oh iya, aliran scrambler ini juga diadaptasi pabrikan motor dunia untuk produk-produknya.
Sebut saja, Ducati Scrambler, Triumph Bonneville Scrambler, Moto Guzzi V7 Stornello Scrambler, BMW RnineT Scrambler.
Nah, itu tadi kisah kemunculan aliran scrambler, gimana, udah paham kan?