Banyak Produk Baru, Ini 5 MPV Kurang Laris di Tujuh Bulan Pertama 2018

Dio Dananjaya - Selasa, 4 September 2018 | 14:11 WIB

Ilustrasi deretan mobil Low MPV (Dio Dananjaya - )

Dok. autobild indonesia
Suzuki APV Arena GX

Suzuki APV mungkin jadi salah satu MPV paling lama yang masih diproduksi sampai sekarang.

Yup sejak kehadirannya pada tahun 2004, rupanya masih ada konsumen Suzuki yang setia dengan MPV model boxy ini.

Mungkin hal ini pula yang jadi alasan Suzuki masih memproduksi APV yang penjualannya selama Januari hingga Juli 2018 hanya mencatatkan sebanyak 2.425 unit.

Hasil ini pula yang membuatnya masuk ke dalam daftar 3 besar MPV yang kurang laris.

Daihatsu Luxio

Kompas.com
Daihatsu Luxio

Luxio merupakan model yang lebih manusiawi dari Gran Max, saudara sebasis dari Daihatsu.

Bedanya Gran Max masih jadi penyumbang penjualan terbesar Daihatsu lewat Blind Van dan Pick up-nya di pasar komersial.

Sedangkan Luxio, selama tujuh bulan pertama tahun 2018 hanya mampu terjual sebanyak 2.296 unit saja.

Padahal Luxio pilihan yang cocok nih buat kamu yang sering melakukan aktifitas dagang, seperti bazar.

Soalnya ruang kabin yang berbentuk kotak, bikin daya tampungnya bisa maksimal banget sob.

New Nissan Grand Livina

Dok. OTOMOTIF
Nissan Grand Livina 2013

Hadir di Indonesia sejak tahun 2006, Nissan Grand Livina belum pernah melakukan mayor change sampai sekarang.

Padahal beberapa rivalnya sudah berkali-kali melakukan ubahan, baik pada tampilan maupun dari sisi mesin.

Berdasarkan data wholesales yang dilansir Gaikindo, selama Januari–Juli 2018 ia hanya terjual sebanyak 2.055 unit.

Raihan ini membuat Grand Livina jadi MPV yang paling tidak laris selama tujuh bulan pertama tahun ini.

Kira-kira kapan ya Nissan Indonesia membawa model baru Grand Livina?