Jadi awalnya, bengkel milik Hans Trunkenpolz ini memiliki spesialisasi servis kendaraan perang, maklum saat itu sedang berlangsung Perang Dunia Kedua.
Namun setelah perang dan kebutuhan servis kendaaran perang berkurang, Hans Trunkenpolz terpikir untuk membuat motor buatan sendiri.
Ia membuat motor bernama R100 yang dibuat pada tahun 1951 dan diluncurkan pada tahun 1953 dengan mesin Rotax buatan Fichtel & Sachs.
Di tahun itu juga, pengusaha bernama Ernst Kronreif menjadi salah satu pemilik saham terbesar KTM, dan melakukan registrasi nama resmi KTM.
Jadi... KTM memiliki kepanjangan Kronreif & Trunkenpolz Mattighofen, dan nama ini yang diakui sebagai kepanjangan KTM sob!
Saat ini, KTM memiliki banyak divisi serta menaungi merek-merek terkenal seperti suspensi WP dan produsen motor off-road Husqvarna dan Husaberg.
Selain itu KTM juga bekerja sama dengan Bajaj yang memiliki saham 47.97% di KTM dalam memproduksi seri Duke dan RC dengan kapasitas mesin dari 125 cc sampai 390 cc.
KTM juga memproduksi mobil sport dengan nama X-Bow pada tahun 2008, dengan karakter yang sama dengan motor-motornya, agresif.
Melihat sejarahnya, tentunya Hans Trunkenpolz bangga melihat bengkel mobilnya sekarang bertransformasi menjadi perusahan multi-nasional dengan beragam produk.
Mungkin kamu nih salah satunya yang pakai produk motor KTM.
Btw, sudah lancar nyebut kepanjangannya? Atau malah jadi keseleo nih lidahnya sekarang?