Sementara itu induktor bertugas menghalangi frekuensi atau suara tinggi tidak masuk ke midbass atau midrange.
Kalau crossover aktif proses pembagian frekuensi dilakukan sebelum sinyal masuk ke power amplifier.
(BACA JUGA: Upgrade Audio Mitsubishi Xpander, Mudah Pakai Speaker 2-Way)
Crossover aktif memiliki komponen penyusun yang lebih banyak dibanding crossover pasif.
Pada crossover aktif terdapat resistor, kapasitor, regulator, dan IC Op Amp.
"Crossover aktif lebih mudah dalam mengatur frekuensi suara untuk setiap speaker, lebih fleksibel karena angkanya bisa kita adjust sendiri," lanjut Johny sambil tersenyum.
Apalagi hadirnya fitur time alignment turut memudahkan waktu munculnya suara di masing-masing speaker.
Berbeda dengan crossover pasif, bila ingin mengubah setelan atau setting frekuensi mesti melakukan penggantian komponen crossover (kapasitor dan induktor).
"Sebenarnya crossover pasif dan aktif itu tujuannya sama, cuma penggunaan alatnya saja yang berbeda," tutup Johny.