GridOto.com - Sebelumnya produsen mobil telah berjuang untuk mengembangkan kendaraan self driving.
Yang canggih dan bisa berinteraksi dengan manusia, terutama pejalan kaki.
Karena manusia yang mengendarai cuma sebatas melakukan kontak mata ketika ada orang yang menyeberang.
Divisi mobilitas Jaguar Land Rover pun sedang melakukan penelitian yang lebih lanjut pada mata kendaraan ini.
(BACA JUGA:Misteri Puluhan Motor Parkir Tahunan Enggak Diambil Pemiliknya)
Apakah mampu menangani pejalan kaki di depannya dan membiarkannya menyeberang.
Seperti memberi kesempatan para penyeberang yang lewat di depan mobil meskipun tanpa pengendara.
Selanjutnya mobil tersebut akan diuji coba di Inggris.
Produsen menggaet psikolog kognitif yang akan menganalisa bagaimana orang bereaksi.
(BACA JUGA:Ini Dia Gaya Ganteng Jonathan Christie di Kabin BMW Kerennya)
Sesudah atau sebelum mereka melakukan kontak mata dengan kendaraan canggih ini.
"Ini kelebihan lain untuk menarik calon pengguna sebelum kendaraan berada di jalanan. Agar bisa lebih dipahami nantinya saat digunakan di dunia yang serba otomatis" ujar Pete Bennett, Jaguar Land Rover’s future mobility research manager dikutip dari Carscoops.com.
"Kita juga ingin tahu, apakah ini bermanfaat untuk calon penggunanya atau sebatas membiarkan seorang pejalan kaki tersebut dikenali" lanjutnya.
Tapi sayangnya, 63% pejalan kaki dan pengendara sepeda merasa belum nyaman jika bertemu dengan kendaraan self driving.
Seperti penelitian yang sudah diulakukan oleh Jaguar Land Rover sendiri.