(BACA JUGA:Ini Dia Gaya Ganteng Jonathan Christie di Kabin BMW Kerennya)
Sesudah atau sebelum mereka melakukan kontak mata dengan kendaraan canggih ini.
"Ini kelebihan lain untuk menarik calon pengguna sebelum kendaraan berada di jalanan. Agar bisa lebih dipahami nantinya saat digunakan di dunia yang serba otomatis" ujar Pete Bennett, Jaguar Land Rover’s future mobility research manager dikutip dari Carscoops.com.
"Kita juga ingin tahu, apakah ini bermanfaat untuk calon penggunanya atau sebatas membiarkan seorang pejalan kaki tersebut dikenali" lanjutnya.
Tapi sayangnya, 63% pejalan kaki dan pengendara sepeda merasa belum nyaman jika bertemu dengan kendaraan self driving.
Seperti penelitian yang sudah diulakukan oleh Jaguar Land Rover sendiri.