“Saya padukan dengan buntut berbahan pelat galvanis setebal 3 mm,” ujar Reza.
Bentuk landasan jok tak hanya sebagai bodi belakang namun juga digunakan sebagai sepatbor yang tampil minimalis.
Bahan yang sama juga digunakan untuk membuat tangki model peanut dengan bentuk terpisah sesuai konsep bobber Jepang yang diinginkan.
(Baca juga: Sangar Nih Sob Flat Track dari Basis Suzuki Thunder 250)
Tutup tangki pun menjadi dua buah, termasuk kran bensin yang terdiri dari dua selang sebelum menyatu ke lubang bensin karburatur.
Sedangkan di bagian depan ada rombakan di sektor rumah lampu yang kini dibuat menjadi kotak.
Tampilannya kemudian dibuat makin terlihat kekar dengan cover baru untuk garpu depan.
Sesuai konsep bobber, maka kedua ban dibuat gambot dengan karet ban Shinko E270 ukuran 5.00-16.