"Inisiasi dari pertemuan dengan Race Direction ini datang tiba-tiba setelah beberapa pembalap memberi tahu pembalap lain untuk datang ke kantor IRTA," ujar Tardozzi.
"Contohnya, Jorge Lorenzo telah diinformasikan dari manajernya, Albert Valera yang justru mendengar kabar dari Aleix Espargaro," tambahnya.
Davide Tardozzi protes karena tidak semua pembalap bisa datang karena beberapa tidak mendapat undangan.
"Beberapa datang karena melihat gambar di televisi, tapi tidak ada undangan resmi untuk mereka," ungkap Tardozzi.
(BACA JUGA: Cara Marc Marquez Mengeringkan Wearpack di MotoGP Inggris Seperti Pembalap Motor Indonesia Lho)
Kondisi di lapangan ini berbeda jauh dari perkataan Race Director di konferensi pers setelah pembatalan MotoGP Inggris.
Davide Tardozzi sendiri bisa datang juga karena melihat gambar di televisi.
"Aku datang sendiri untuk mengetahui apa yang terjadi, tak ada manajer tim lain yang datang di sana," kata Tardozzi.
Meski Ducati akhirnya setuju untuk membatalkan balapan, tapi Davide Tardozzi masih kecewa terhadap hal ini.
"Keputusan sepenting ini seharusnya dibuat dengan semua pembalap datang di pertemuan resmi,"imbuh Tardozzi.