GridOto.com - Federasi Balap Motor Internasional (FIM) bukan pengelola sirkuit Silverstone yang menjadi tuan rumah MotoGP Inggris.
Tapi, FIM secara langsung memiliki tanggung jawab besar pada keselamatan pembalap di atas sirkuit.
FIM tidak bertanggung jawab penuh pada kondisi sirkuit Silverstone, pengelola sirkuitlah yang memiliki tanggung jawab terbesar.
Tapi seperti yang sudah ditulis di atas, tanggung jawab FIM sangat besar pada keselamatan pembalap sehingga mereka harus mengecek tiap sirkuit.
(BACA JUGA: Konspirasi MotoGP Inggris, Dua Pembalap Tak Hadir Pertemuan, Satu Merasa Tak Diundang)
FIM menjadi pihak yang harus melakukan tes kelayakan pada tiap sirkuit yang ada di kalender MotoGP.
Setelah pembatalan MotoGP Inggris 2018, banyak fakta terungkap mengenai sirkuit Silverstone.
Salah satunya adalah fakta bahwa FIM tidak bisa melakukan tes pada sirkuit Silverstone dalam keadaan basah.
Franco Uncini, personel komisi keselamatan MotoGP menjelaskan alasan mengapa FIM tidak melakukan tes di aspal baru Silverstone dalam keadaan basah.
(BACA JUGA: Ternyata Keputusan Membatalkan MotoGP Inggris Bukan Datang Dari Race Director)
Tak adanya pengetesan itu bukan tanpa alasan, karean FIM 'tak punya' sistem untuk mengecek trek dalam keadaan basah.
"Kami tidak mengecek trek dalam keadaan basah," ungkap Franco Uncini seperti dikutip GridOto.com dari Crash.net.
"Kami hanya mengecek dalam kondisi kering dan menganggap itu akan cukup dengan drainase yang benar dan kemiringan lereng pada trek," tambahnya.
Meski semua benar, ternyata yang menjadi masalah di Silverstone adalah lapisan tarmac baru Silverstone yang tak bisa mengalirkan air dengan baik.
(BACA JUGA: Ternyata Sirkuit Silverstone Sudah Rencanakan Pindah MotoGP ke Lain Hari)
FIM juga punya dosa lain: terlalu percaya, alias tidak skeptis.
"Kami hanya percaya perusahaan yang membuat aspal dan percaya pada sirkuit," ungkap Uncini.
"Kami hanya mengecek sirkuit tidak bumpy, punya grip yang baik, dan tidak licin, dan itu semua sudah kami lakukan," tambahnya.
Menurut Franco Uncini, tak ada sistem yang bisa mengecek trek dalam kondisi basah untuk balapan MotoGP.
(BACA JUGA: Silverstone dan FIM Dapat Kritik Pedas, Dorna Malah Dapat Pujian Setelah MotoGP Inggris Dibatalkan)
"Sistem satu-satunya yang efektif adalah mencoba motor MotoGP di trek yang benar-benar basah, dan itu sangat tak mungkin," imbuhnya.
Terlepas dari perkataan Franco Uncini, pengetesan trek basah sudah pernah dilakukan di MotoGP.
Misalnya saja pengetesan floodlight di sirkuit Qatar dalam kondisi basah pada awal tahun ini.
Beberapa pembalap MotoGP diminta melintasi sirkuit Losail, Qatar setelah dibasahi dengan menyemprotkan air pada permukaan trek.