GridOto.com – Supaya aman dan nyaman saat bermotor, sistem pengereman harus berada dalam kondisi prima ketika digunakan.
Oleh sebab itu, komponen pengereman di motor perlu diperhatikan kondisinya sebelum dipakai berkendara.
Salah satu unsur penting yang sering terlewat adalah minyak rem pada sistem pengereman hidrolik.
Pasalnya, banyak yang belum paham cara perawatan atau penggantian minyak rem.
(BACA JUGA: Knalpot Motor Kamu Bocor? Ini Efeknya)
Padahal, minyak rem juga butuh dirawat dan diganti agar performanya terus baik.
Berapa lama masa pakai minyak rem sebelum diganti baru?
“Untuk pemakaian normal, minyak rem di motor sebaiknya dikuras dan diganti baru setiap 25 ribu kilometer,” terang Saiful, Service Advisor Yamaha Deta Ciputat kepada GridOto.com (20/8).
Tentu angka di atas hanyalah patokan dan bisa berbeda bergantung pada pengguna motor.
(BACA JUGA: Bukan Cuma Pajangan, Ini Fungsi Tabung di Sokbreker Motor)
“Kalau minyak rem dari pabrikan motor sendiri umurnya bisa mencapai hingga 30 ribu kilometer dan bisa tetap dipakai selama performa rem belum berubah,” jelasnya.
Gaya berkendara juga berpengaruh pada usia minyak rem, contohnya sering melakukan hard braking.
Atau sering menahan rem ketika berjalan juga bikin kualitas minyak rem cepat menurun akibat panas berlebih.
(BACA JUGA: Video Pertarungan Seru Dovizioso dan Iannone Melawan Marquez)
Jadi, sebenarnya minyak rem pada sistem pengereman hidrolik sendiri tidak perlu terlalu sering diganti.
Namun, pada kondisi tertentu seperti kemasukan air, kotoran atau sebagainya minyak rem ini wajib segera dikuras dan ganti.
Awas, hubungannya langsung dengan nyawa lho.