GridOto.com - Hijrahnya Valentino Rossi dari Honda ke Yamaha setelah musim 2003 menjadi tanda tanya besar.
Transfer perpindahan pembalap ini menghebohkan dalam sejarah MotoGP.
Padahal sejak peralihan dari mesin 2-tak menuju 4-tak, bisa dibilang Honda sudah tak terkejar.
Tapi Valentino Rossi malah memutuskan untuk menjadi pembalap Yamaha di tahun 2004.
(BACA JUGA: Canggih Bener! Helm Pakai AC Sudah Dijual di Pasaran, Dijamin Enggak Gobyos Lagi Deh...)
Menggantikan Max Biaggi yang justru pindah ke Honda.
Saat pertama kali menginjakkan kaki di Yamaha inilah, Rossi ditemani seorang pembalap lain yang jadi tandemnya, Carlos Checa.
Meski hanya bersama selama satu musim, Carlos Checa juga menjadi saksi awal kesuksesan VR46 di Yamaha.
(BACA JUGA: Pertama Kali dalam Sejarah! Yamaha Berikan Motor 'A-Spec' Buat Tim Satelit Barunya)
Karena Rossi meraih gelar juara dunia pertamanya bersama tim Yamaha pada tahun 2004.
Bahkan menakjubkannya lagi, selain kawan, Checa pun menganggapnya rival terkuat.
"Capirossi, Stoner, Melandri, semua pebalap hebat dan kuat," ujar Checa pada wawancara tahun 2016 lalu dikutip dari gpone.com.
"Saya yakin, rival saya yang paling lengkap adalah Valentino Rossi," tegas pembalap Spanyol ini.
Kemudian Checa pindah ke Ducati untuk mengisi kursi yang ditinggalkan Troy Bayliss pada tahun 2005.