(BACA JUGA : Wow...Restorasi Mobil ini Tembus Rp 3,3 Miliar, Apa Istimewanya?)
Jumlah penawaran yang berhasil dalam lelang tersebut mencapai 3.353, dengan tawaran tertinggi jatuh pada nomor kendaraan "Malaysia 1".
"Melalui program ini, pemerintah mendapat 13,1 juta ringgit (Rp 46,6 miliar)," ucap Loke.
"Semua uang tersebut akan masuk ke penyimpanan negara," imbuhnya.
Rekor lelang nomor kendaraan bermotor sebelumnya mencapai 989.000 ringgit atau Rp 3,5 miliar untuk nomor pelat "V1".
Masih ada 6.645 nomor kendaraan unik di Malaysia yang masih tersedia.
(BACA JUGA : Andrea Dovizioso Akhirnya Akui Kehebatan Jorge Lorenzo, Gaya Balapnya Ajaib)
Penduduk Malaysia bisa membuat penawaran secara online, atau mengunjungi cabang Departemen Transportasi Darat terdekat.
Sementara itu, nomor pelat "Malaysia 2020" tidak dilelang karena dipersiapkan untuk kendaraan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad.
"Kami sedang dalam proses perubahan nomor kendaraan dan kami harap perdana menteri dapat memakai pelat "Malaysia 2020"," ujar Loke.
Kalau kalian rela enggak beli pelat nomor unik ini?