"Mobil jalannya seperti tersendat sehingga jeriken bensin tumpah dan muncul api," ucapnya.
Bensin tersebut, merupakan titipan dari seseorang untuk dibawa ke rumahnya. Jadi, selain membawa penumpang, angkutan umum itu juga melayani titipan barang.
Nur Jannah mengatakan penumpang lainnya yang selamat mengalami luka bakar dan dirawat di rumah sakit.
Korban yang ada di dalam mobil, Nur Jannah dan ibunya yang meninggal dunia, Wamah. Serta Siswoyo (50) warga Pasir Wetan, Kecamatan Karanglewas, Banyumas.
(BACA JUGA : Makin Berat Bersaing, Duo Yamaha Tetap Pakai Mesin Lama di Silverstone)
Sopir angkutan umum, Kasturi (40) yang lolos dari maut untuk sementara diamankan di kantor polisi.
Sementara, keponakan korban tewas, Murdianto (50) menerangkan bibi dan sepupunya hendak ke pasar untuk kulakan bekatul (dedak).
"Keluarga sudah melarangnya pergi, disuruh libur dulu karena masih Idul Adha. Bibi biasa pergi ke Pasar Bangbayang bersama anaknya itu," ucapnya ketika hendak mengambil jenazah korban di RSUD Bumiayu.
Ia mengatakan rencananya korban akan dimakamkan di tempat pemakaman umum Desa Laren.
Selengkapnya mengenai proses evakuasi bisa disimak dalam video berikut ini...
Artikel Ini Sudah Tayang di Tribun Video dengan Judul Angkutan Pedesaan yang Terbakar dan Tewaskan Seorang Nenek, Bawa Dua Jeriken Bensin