GridOto.com - Hingga saat ini Suzuki TS125 masih diakui sebagai salah satu gacoan trail dari kategori mesin 2-tak.
Motor dengan warna kuning yang khas, si TS125 memang dari sananya sudah dibekali kaki-kaki mumpuni dan mesin yang terkenal bandel.
Tak heran, untuk saat ini pun harganya justru pelan-pelan merangkak naik seperti motor lawas ikonik yang lain.
Tapi ada satu cara yang tak lazim dilakukan oleh kru Coba Coba Custom terhadap sebuah Suzuki TS125 tahun 2002.
(Baca juga: Warnanya Bikin Gemas, Pakai Basis Urban Trail Honda Lawas Loh Ini)
Pasalnya, si trail ‘idaman semua pria’ ini justru mereka rombak jadi bantet.
Yaps! enggak salah baca Sob, si pemilik motor emang ingin mengubah trail miliknya jadi bantet.
Suzuki TS125 ini merupakan milik seseorang berdomisili di Jakarta yang biasa disapa Acan.
Saat dihubungi GridOto.com, Acan sendiri mengakui tak terlalu suka dengan trail.
(Baca juga: Penampakan Trail Langka Yamaha Kena Modif Deus Ex Machina)
Tapi untuk modifikasi Suzuki TS125 yang satu ini, buat dia yang dicari adalah gaya nyeleneh.
“Kepikiran kalau lihat motor trail lagi di-drop-in. kan sekoknya main, jadi ceper,” ujar pria berambut gondrong yang enggan menyebutkan nama aslinya ini.
Untuk menggarap motornya, Acan mempercayakan pada kru bengkel Coba Coba Custom yang bermarkas di Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Sekilas bila dilihat, TS125 ini seakan ingin diubah menjadi sebuah chopper, padahal kalau pengakuan Acan dia cuma pengen motornya jadi ceper.
Saat dihubungi GridOto.com, Maskel selaku punggawa Coba Coba Custom mengatakan bahwa ubahannya hanya sedikit pada motor ini.
(Baca juga: Terinspirasi Motor Dinas Polisi Militer, Trail Ini Tampil Garang, Lihat Tuh Lampunya )
Rangkanya sendiri masih orisinil bawaan pabrik tanpa diubah, begitu juga untuk bodi dan kedua kaki-kaki.
“Shock belakang tetap pakai, (tapi) ganti yang lebih pendek,” ujar Maskel saat ditanyai mengenai bagian buritan yang nyaris mencium ban.
Sedangkan untuk garpu depan memang dibuat lebih pendek dengan modfikasi bagian internal tabung sok.
Pada awalnya motor yang mendapat julukan ‘Manuk Podang’ alias burung kepodang ini hanya mereka buat ceper belakangnya.
(Baca juga: Trail Honda Aja Bisa Jadi Kayak Gini, Masa Punyamu Enggak?)
Itu untuk rombakan pertama, namun pada rombakan kedua mereka ikut merekayasa ulang jok dan juga sepatbornya.
Joknya sendiri kini menjadi single seat, dengan aksen punuk dibagian belakang biar si Acan enggak gampang melorot.
Sedangkan untuk urusan kendali, kini ada setang model ‘Zed’ di ruang kokpit yang bikin tampilannya makin ala chopper.
(Baca juga: Honda SL70 Kena Restomod, Dijamin Bikin Kepincut Penggemar Trail Tua)
Kalau disebut chopper belum sah nih, soalnya enggak pake potong-potong rangka.
Tapi kalau jadi trail juga udah susah banget diajak terabasan, jadi enaknya disebut aliran apa nih?
Kalau kata Coba Coba Custom sih namanya ‘trail seperempat chopper’. Hehehe