(BACA JUGA: Remote Keyless Entry Nissan Terra Mati? Begini Cara Mengatasinya)
Fisik piringan cakram menjadi barometer kerusakan yang terjadi.
Namun, Anda dapat merasakan getaran ketika pedal rem diinjak.
Hal ini menandakan keausan piringan rem tidak merata.
Bila ketebalan cakram masih dalam batas toleransi, proses bubut dapat dilakukan.
Bila tidak, tentu perlu melakukan penggantian komponen.
(BACA JUGA: Accent Wire alias 'Kabel Setan' untuk Mobil dan Motor, Apa Bedanya?)
3. Tromol
Bila dibandingkan dengan cakram, tromol memiliki tingkat kepakeman yang lebih baik.
Ini lantaran bidang geseknya lebih besar ketimbang model cakram.
Namun, tromol memiliki kelemahan pada kemampuan melepas panas dan pembuangan debu rem hasil gesekan kampas.
Jadi bila rem tromol digunakan dalam waktu lama, kemampuannya akan menurun drastis.
Posisi yang tertutup, membuat rem tromol lebih sulit untuk dideteksi kerusakannya.
Umumnya, baret dan kebocoran sil master rem menjadi penyakit dari rem jenis ini.