Dia menjelaskan," Saya memiliki beberapa mobil pada saat mendapat kebijakan asuransi pada umur 16 1/2 — polis asuransi saya — karena saya membeli mobil seharga Rp 2,9 juta, memperbaikinya sedikit, menjual mobil itu, dan membeli mobil lain"
Saat itu ibunya terlihat bingung seperti menanyakan, "Apa yang sedang terjadi? Bagaimana caramu mendapatkan semua mobil ini?" ujar Mark.
Selain menjadi montir dan sopir truk derek, kisah perjuangan dan sedikit kesialannya juga tidak jauh dengan mobil.
Saat membeli mobil Mercedes-benz pertamanya melalui uang kontrak kerja, dirinya menganggap itulah saat yang tidak tepat.
(BACA JUGA : Jorge Lorenzo Ucapkan Hari Kemerdekaan Indonesia, Netizen Bangga)
Hidup di Boston dengan kondisi lingkungan yang keras membuat mobilnya menjadi sasaran pencurian.
Atap mobilnya dibuka dan radio di dalam mobilnya dicuri.
Selain itu mobil bagus seperti Mercedes juga jadi sarana vandalisme di daerahnya.
Lebih ruginya saat itu mark tidak mengasuransikan mobil tersebut.
Wah hidupnya perjuangan banget nih sob, apalagi kalu bisa dibuat jadi film.
Mungkin judulnya bisa jadi Mark dan mobil, atau Mobil dan kehidupan Mark, menurutmu apa yang cocok?