"Kami tidak ingin menurunkan persentase uang muka, sesuai dengan angka dari industri saja," bilang pria yang pernah terpilih sebagai The Best Marketeer of The Year 2015 dari MarkPlus.
Mengenai uang muka 0 persen, Anthony menyebutkan pembiayaan tanpa DP sebenarnya tak baik.
"Karena akan berpengaruh terhadap kesehatan industri pembiayaan. Kalau kita melihat daya beli masyarakat masih cukup baik. Lihat saja driver ojol, sebagian menggunakan motor yang harganya cukup mahal," katanya.
Masih menurut Anthony, dengan DP 10-15 persen sekarang ini untuk bayar beberapa item.
"Untu biaya STNK, Asuransi administrasi. Untuk biaya tersebut saja sudah tak cukup. Jadi riilnya sudah tanpa DP. Untuk uang muka benar-benar 0 persen kembali ke policy perusahaan pembiayaan," bilang Anthony.